LowonganTambang bulan 7 Agustus 2022 | CV pribadi - Buat perusahaan yang mencari kamu Lowongan Tambang Pilih sesuai: relevansi - tanggal Halaman 1 dari 442 lowongan JUNIOR MEKANIK ALAT BERAT PT Imecon Teknindo Balikpapan Rp. 3.000.000 - Rp. 4.000.000 per bulan Kontrak Data Engineer Baru Mattel Bekasi
Bantaeng– Sulsel. Proses penerimaan berkas surat lamaran kerja untuk calon tenaga kerja (Canaker) PT Huadi Nickel Alloy Indonesia di Bantaeng telah berakhir pada hari Sabtu, 5 Februari 2022. Dari data yang didapatkan lokasi, tercatat sekitar 2000an berkas yang masuk dan diterima oleh bagian penerimaan berkas lamaran calon tenaga
anekajenis pekerjaan bisa sobat dapatkan ketika di bantaeng ada lowongan supervisor, loker di rumah sakit sebagai dokter, perawat, bidan, apoteker, atau peluang menjadi guru paud sd tk smp di bantaeng dan seterusnya, dan pegawai kantoran, desainer, penjahit konveksi, hrd, freelance atau tenaga lepas maupun part time (kerja paruh waktu) di rumah
Fast Money. Jakarta PT United Tractors Tbk UNTR melalui anak perusahaan, PT Danusa Tambang Nusantara, mengumumkan penandatanganan Share Subscription Agreement SSA untuk melakukan pengambilan 19,99 persen kepemilikan saham di Nickel Industries Limited NIC. PT Danusa Tambang Nusantara adalah anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh UNTR. Sementara, NIC merupakan emiten tambang nikel yang tercatat di Bursa Efek Australia, Australian Securities Exchange Ltd ASX. Berdasarkan SSA, NIC akan menerbitkan 857 juta saham biasa baru kepada UNTR dengan harga 1,10 dolar Australia atau setara per saham. Sehingga, total kocek yang dirogoh UNTR untuk mengambil alih hampir 20 persen saham NIC tersebut sebanyak 943 juta dolar Australia atau setara Rp9,39 triliun kurs Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Presiden Direktur UNTR Frans Kesuma menyampaikan, penyelesaian transaksi ini tergantung pada pemenuhan prasyarat tertentu, termasuk persetujuan dari pemegang saham NIC berdasarkan Peraturan Pencatatan ASX. "Akuisisi strategis saham minoritas di Nickel Industries merupakan langkah penting dalam diversifikasi bisnis kami. Langkah ini akan membangun strategi nikel terintegrasi dan ekspansi Grup kami dalam rantai pasok kendaraan listrik," ujar Frans dalam keterangan resminya, Jumat, 9 Juni NIC Diketahui, NIC adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan pengolahan nikel terintegrasi dengan aset utama yang berlokasi di dalam atau dekat dengan Indonesia Morowali Industrial Park IMIP, Sulawesi dan Indonesia Weda Bay Industrial Park IWIP, Halmahera. NIC memiliki 80 persen saham di PT Hengjaya Mineralindo perusahaan tambang nikel yang merupakan salah satu pemasok terbesar bijih limonit dan saprolit high-grade ke IMIP. NIC memiliki saham mayoritas pada dan mengoperasikan 12 lines rotary kiln electric furnace RKEF. NIC juga memperluas strategi nikel baterai melalui konversi RKEF lines yang sudah ada untuk memproduksi class 1 nickel matte, serta melalui perjanjian untuk membangun fasilitas pengolahan High-Pressure Acid Leach HPAL, untuk memasok permintaan pasar atas baterai kendaraan listrik yang terus meningkat. Pengembangan baterai dan kendaraan listrik Di sisi lain, PT Danusa Tambang Nusantara juga telah menandatangani perjanjian tidak mengikat untuk berpartisipasi dalam investasi langsung pada pembangunan fasilitas pengolahan HPAL NIC yang akan datang Collaboration Agreement. Menurut Frans, investasi ini jika dilakukan memberikan peluang lebih lanjut bagi perseroan untuk memperluas portofolio dalam produksi nikel yang penting bagi pengembangan baterai dan kendaraan listrik. Lebih lanjut ia mengungkapkan, keputusan PT Danusa Tambang Nusantara untuk melakukan investasi tersebut bergantung pada pemenuhan prasyarat tertentu dan penyelesaian uji tuntas yang dapat diterima perseroan. "Secara keseluruhan, investasi ini sejalan dengan salah satu Aspirasi Keberlanjutan Perseroan, yaitu mengembangkan dan mencapai portofolio bisnis yang tangguh dan berkelanjutan, terutama di sektor non-batu bara," beber Frans. Adapun, penyelesaian transaksi pengambilan saham NIC tidak bergantung pada dilaksanakannya investasi oleh PT Danusa Tambang Nusantara berdasarkan Collaboration Agreement.
lowongan kerja–Halaman 1 dari 50Mine PlannerMine PlannerDiesel One Group saat ini membuka unit bisnis baru yang bergerak pada bidang pertambangan yaitu PT Diesel Utama Mineral, saat ini sedang...Sekitar sekitar 24 jam yang laluCoal Getting ForemanCoal Getting ForemanBersedia ditempatkan bekerja pada site tambang batu bara Desa Luwe, Kota Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah. Bersedia bekerja...Sekitar 3 hari yang laluKami tidak menemukan lowongan kerja yang Anda lain juga mencari
Foto Komisi VII DPR RI RDP Dengan Kementerian Perindustrian RI Dan Kementerian ESDM RI. Tangkapan Layar Youtube DPR Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi VII DPR beberapa hari yang lalu atau Kamis 8/6/2023 mengagendakan Rapat Dengar Pendapat RDP bersama dengan Plt Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM, Direktur Jenderal ILMATE Kementerian Perindustrian, dan para bos perusahaan smelter nikel yang banyak berasal dari China. Hal tersebut guna membahas mengenai tata kelola niaga nikel di Indonesia. Semula, Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno meminta masing-masing bos smelter memperkenalkan diri dan asal perusahaannya. Namun yang menyita perhatian, ternyata ada beberapa bos smelter yang tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia. Beberapa bos yang notabene adalah warga negara asing WNA dari China tersebut memperkenalkan diri dengan menggunakan bahasa Inggris dan China. Eddy kemudian menegur karena rapat ini seharusnya menggunakan bahasa Indonesia. "Ini adalah rapat resmi dengar pendapat, yang menggunakan bahasa Indonesia, ini adalah aturan. Sehingga anda harus diwakilkan oleh seseorang yang dapat berbicara menggunakan bahasa Indonesia. Kami akan menunggu presentasi Anda, jadi harap orang penerjemah anda hadir di ruangan ini," tegas Eddy dikutip, Sabtu 10/6/2023. Sementara itu, dalam kesempatan tersebut juga terdapat beberapa bos smelter yang tidak bisa hadir. Setidaknya ada empat bos perusahaan smelter yang absen dalam RDP tersebut seperti PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel, PT Dexin Steel Indonesia, PT Weda Bay Nickel, dan PT Virtue Dragon Nickel Industry. Merespon mangkirnya para pengusaha smelter tersebut, Anggota Komisi VII DPR Fraksi PKS Mulyanto meminta agar pimpinan rapat dapat lebih tegas. "Repot kita, marwah kita jatuh, dilecehkan, yang diundang enggak mau hadir, enggak jelas. Kita harus tegas, kalau perlu, kalau enggak mau datang juga kita turunkan polisi memanggil," ujar Mulyanto. Lantas, siapa saja perusahaan smelter nikel yang hadir di rapat tersebut? Berikut daftarnya 1. PT Aneka Tambang Tbk ANTM Direktur Utama Antam Nico Kanter datang langsung menghadiri di RDP dengan Komisi VII DPR hari ini. Nico menjelaskan terkait tata niaga penjualan nikel perusahaan. 2. PT Vale Indonesia Tbk INCO Presiden Direktur Vale Febriany Eddy turut hadir di RDP ini. Febriany menjelaskan bahwa produk nikel perusahaan yaitu nickel matte dengan kandungan nikel 78%, 2% cobalt, dan 20% sulfur. "Kapasitas produksi saat ini mencerminkan 2,5% produksi dunia," ucapnya. Dia menyebut, produksi bijih nikel perusahaan digunakan sepenuhnya untuk smelter nikel perusahaan. "Dalam pertambangan di Sorowako full terintegrasi, tidak ada penjualan bijih, sehingga bijih semua yang kami tambang 100% diproses di kami," imbuhnya. 3. PT Gunbuster Nickel Industry Smelter nikel berlokasi di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Produk nikel yang diolah yaitu Nickel Pig Iron NPI dan feronikel. Memiliki 24 lini produksi dengan kapasitas produksi sekitar 150 ribu ton per bulan atau 1,8 juta ton per tahun. Investor perusahaan ini yaitu Alchemist Metal Industry Pte Ltd 99,60%, dan PT Merlot Grup Indonesia 0,40%. Nilai investasi smelter ini disebutkan sebesar Rp 27,8 triliun. Konstruksi smelter dimulai 2020 dan smelter mulai berproduksi sejak Desember 2021. 4. PT Halmahera Persada Lygend HPL Berlokasi di Kawasan Industri Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Produk smelter yang dihasilkan yaitu bahan baku komponen baterai Mixed Hydroxide Precipitate MHP dan produk turunan nikel sulfat. Direktur PT HPL Tonny Gultom hadir dalam RDP kali ini. Dia menyebut, nilai investasi perusahaan mencapai US$ 1,02 miliar. Kapasitas produksi MHP mencapai ton per tahun dan kapasitas nikel sulfat yang baru diresmikan 31 Mei 2023 lalu sebesar ton per tahun. PT Halmahera Persada Lygend dimiliki oleh Harita Nickel melalui PT Trimegah Bangun Persada Tbk NCKL sebesar 45,1%, Lygend Resources Technology Co. Ltd sebesar 36,9%, dan Kang Xuan Pte Ltd sebesar 18%. Jumlah tenaga kerja Indonesia TKI disebutkan mencapai orang dan tenaga kerja asing TKA 812 orang. 5. PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia Dimiliki oleh Shanghai Huadi 51% dan Duta Nickel Sulawesi 49%. Total investasi sebesar Rp 5,3 triliun. Lokasi smelter berada di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan seluas 150 Ha. Smelter mulai berproduksi pada 2018 dengan kapasitas saat ini ton feronikel per tahun. 6. PT Wanxiang Nickel Indonesia Smelter nikel berada di Desa Bahomotefe, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Adapun produk nikel yang dihasilkan yaitu feronikel dengan kapasitas mencapai ton per tahun. Kebutuhan bijih nikel mencapai 1,2 juta ton bijih nikel per tahun. Saham dimiliki oleh Feng Xiang Bao 1%, Vansun Group Private Ltd 89%, Wang Sing International Resources Ltd 10%. 7. QMB Total investasi US$ 2 miliar dengan kapasitas nikel ton per tahun, output bahan baku baterai terner NCM ton per tahun. 8. PT Huayue Nickel Cobalt Memproduksi komponen bahan baku baterai, MHP sebanyak ton per tahun, dan ton per tahun cobalt. 9. PT Indonesia Ruipu Nickel and Chrome Alloy IRNC Smelter dibangun pada 2015 dan mulai produksi pada 2018. Smelter berlokasi di Morowali, Sulawesi Tengah. Total investasi disebutkan sebesar US$ 850 juta. Perusahaan memproduksi feronikel sebesar ton per tahun, yang digunakan untuk produksi stainless steel. Lalu, produksi Cold Rolled Stainless Steel sebesar ton per tahun. Stainless steel ini kemudian diekspor ke Vietnam, Malaysia, China, dan Thailand. 10. PT Bukit Smelter Indonesia Dimiliki oleh PT Merdeka Industri Mineral 50,1%, afiliasi PT Merdeka Copper Gold Tbk MDKA dan Reef Investment Ltd 49,9%. Smelter ini menghasilkan NPI sebesar ton per tahun dengan kadar nikel 12-14% nikel. Nilai investasi awal sekitar US$ 150 juta dan beroperasi sejak 2020. Produk NPI sebesar 65% diekspor dan 35% dijual ke domestik. 11. PT Huake Nickel Industry Smelter memproduksi nickel matte yang bisa diolah menjadi bahan baku baterai dengan kapasitas produksi ton per tahun. Nilai investasi US$ 500 juta. Berlokasi di Weda Bay, Maluku Utara. Mulai berproduksi pada November 2022. Produk diekspor ke China, Jepang, dan Korea Selatan. Nilai ekspor per tahun diperkirakan mencapai US$ 800 juta. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Terungkap! RUU Energi Hijau Terganjal Isu 'Power Ranger' pgr/pgr
lowongan kerja tambang nikel bantaeng